Closed-Circuit Television atau yang lebih kita
kenal dengan CCTV adalah penggunaan kamera video untuk mengirimkan
sinyal ke suatu tempat tertentu pada satu set monitor terbatas. CCTV
merupakan video analog yang mentransmisikan sinyal melalui kabel
koaksial ke lokasi pusat tunggal untuk pemantauan, pencatatan dan
analisis video. CCTV berbeda dengan siaran televisi, karena sinyal tidak
ditransmisikan secara terbuka, meskipun itu point to point (P2P), point
to multipoint, atau mesh wireless links.
Mekipun hampir semua kamera video sesuai dengan definisi ini, istilah kamera CCTV paling sering digunakan untuk kamera video yang berfungsi untuk mengawasi wilayah-wilayah yang memerlukan pemantauan seperti pabrik, bank, kantor, kasino, bandara, instalasi militer, toko, perumahan, bahkan juga digunakan dalam memantau keadaan lalu lintas.
CCTV system pertama kali diinstal oleh Siemens AG di Test Stand VII di Peenemunde, Jerman pada tahun 1942 untuk mengamati peluncuran roket V-2. Menurut catatan, orang yang berhasil mendesain dan menginstalasi CCTV System adalah Walter Bruch seorang insinyur Jerman. Teknologi ini menjadi major player dalam industri keamanan sekitar tahun 1970-an.
Saat ini, information-processing CCTV Monitoring Technology telah memungkinkan kamera CCTV untuk melakukan tugas ganda sebagai perangkat keamanan dan operasi pemantauan di berbagai situs. Menurut British Chambes of Commece business crime survey, CCTV system dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengurangi kejahatan. Kamera CCTV terbukti mampu menjaga dan melindungi, baik itu orang-orang, properti, kendaraan serta barang berharga lainnya dari pencurian dan vandalisme.
Di pabrik-pabrik industri, peralatan CCTV dapat digunakan untuk mengamati bagian-bagian dari sebuah proses dari sebuah ruang kontrol pusat, misalnya ketika lingkungan tidak cocok untuk manusia. CCTV system dapat beroperasi terus menerus atau hanya saat diperlukan untuk memantau peristiwa tertentu. Sebuah bentuk yang lebih maju dari CCTV, memanfaatkan Digital Video Recorders (DVR), dengan berbagai pilihan kualitas dan kinerja serta fitur tambahan (seperti motion-detection dan email alerts). Baru-baru ini kamera CCTV desentralisasi berbasis IP, beberapa dilengkapi dengan sensor megapiksel, dukungan rekaman langsung ke network-attached storage, atau flash internal untuk sistem operasi yang benar-benar berdiri sendiri.
Article SourceMekipun hampir semua kamera video sesuai dengan definisi ini, istilah kamera CCTV paling sering digunakan untuk kamera video yang berfungsi untuk mengawasi wilayah-wilayah yang memerlukan pemantauan seperti pabrik, bank, kantor, kasino, bandara, instalasi militer, toko, perumahan, bahkan juga digunakan dalam memantau keadaan lalu lintas.
CCTV system pertama kali diinstal oleh Siemens AG di Test Stand VII di Peenemunde, Jerman pada tahun 1942 untuk mengamati peluncuran roket V-2. Menurut catatan, orang yang berhasil mendesain dan menginstalasi CCTV System adalah Walter Bruch seorang insinyur Jerman. Teknologi ini menjadi major player dalam industri keamanan sekitar tahun 1970-an.
Saat ini, information-processing CCTV Monitoring Technology telah memungkinkan kamera CCTV untuk melakukan tugas ganda sebagai perangkat keamanan dan operasi pemantauan di berbagai situs. Menurut British Chambes of Commece business crime survey, CCTV system dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengurangi kejahatan. Kamera CCTV terbukti mampu menjaga dan melindungi, baik itu orang-orang, properti, kendaraan serta barang berharga lainnya dari pencurian dan vandalisme.
Di pabrik-pabrik industri, peralatan CCTV dapat digunakan untuk mengamati bagian-bagian dari sebuah proses dari sebuah ruang kontrol pusat, misalnya ketika lingkungan tidak cocok untuk manusia. CCTV system dapat beroperasi terus menerus atau hanya saat diperlukan untuk memantau peristiwa tertentu. Sebuah bentuk yang lebih maju dari CCTV, memanfaatkan Digital Video Recorders (DVR), dengan berbagai pilihan kualitas dan kinerja serta fitur tambahan (seperti motion-detection dan email alerts). Baru-baru ini kamera CCTV desentralisasi berbasis IP, beberapa dilengkapi dengan sensor megapiksel, dukungan rekaman langsung ke network-attached storage, atau flash internal untuk sistem operasi yang benar-benar berdiri sendiri.
sumber : duniaartikel.com
No comments:
Post a Comment